Jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah komputer yang saling
terhubung untuk dapat saling berkomunikasi dalam bentuk sharing data,
chating, browsing dan lainya. Artikel kali ini akan membahas tentang
sistem jaringan pada mesin Linux. Sistem Linux mempunyai kemampuan untuk
administrasi sistem jaringan dengan berbasis GUI dan berbasis Text.
Tutorial kali ini membahas administrasi sistem jaringan pada mesin
Linux.
Berbasis Text yakni dengan menggunakan sistem console atau shell
linux yang mempunyai kemiripan dengan comment prompt atau dos prompt
pada mesin windows.
A. Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)
1. Memeriksa keberadaan kartu jaringan
Saat PC melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua
perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang,
termasuk juga kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka
kartu jaringan bisa digunakan, tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai
[FAILED] maka kartu jaringan perlu dilakukan instalasi ulang atau
upgrade.
2. Memeriksa kartu jaringan dengan perintah #modprobe [nama kartu jaringannnya]
[root @ sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
B. Memasang IP Address melalui konsole atau shell linux
1. Melihat kondisi settingan kartu jaringan dengan perintah ifconfig
[root @ sambaserver root ]# ifconfig
:>> informasi yang muncul berupa IP address yang ada.
2. Jika IP address belum ada, maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb :
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask [nonetmask/subnetmask] broadcast [no pancaran]
3. Memasang IP address pada alamat eth0
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
4. Memeriksa konfigurasi IP address
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0}
# ifconfig => (informasi alamat yang lengkap)
5. Menonaktifkan kartu jaringan pada eth0 (disable)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down
6. Mengaktifkan kembali kartu jaringan pada eth0 (activated)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up
7. Daemon yang digunakan pada jaringan
Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki
daemon yang bernama network yang berada dalam direktori =
/etc/rc.d/init.d/network
Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
# /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }
8. Menjalankan daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start
jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
9. Menjalankan kembali daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart
10. Mematikan daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop
C. Membuat file untuk konfigurasi IP address
Proses instalasi atau setting IP tersebut di atas sifatnya hanya
sementara, artinya jika komputer dimatikan atau restart maka saat hidup
lagi settingan IP sudah hilang. Maka settingan IP address sebaiknya
dilakukan saat instalasi linux pertama kali. Namun demikian ada cara
lain, agar settingan IP address tidak hilang yaitu dengan membuat file
konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi saat PC booting.
Caranya adalah sbb :
1. Saat login ke dalam mesin linux, maka masuklah dengan user root
sebagai super user atau administrator. Namun jika sudah terlanjur dengan
user biasa, bisa login ulang dengan perintah $ su
[user @ sambaserver user ] $ su {user bisa}
password : * * * * * {sebagi user root}
[root @ sambaserver root ]#
2. Buat file konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di
direktori /etc/init.d, yang berupa file local yang akan dijalankan
setiap kali PC booting.
3. Buka file tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb :
[root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local
lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
/sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya
/sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
=> setting IP addressnya
/sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan IP address mesin local
/sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi IP address
/sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi IP address local
4. Simpan file rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol
[shift] + [:] dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].
Demikian Tutorial kali ini. Mohon maaf jika masih ada kekurangan..
Selasa, 03 April 2012
Konfigurasi Jaringan di Linux
00.41
Bayu Arms
2 comments
2 komentar:
gan ane pesan game yang keren buat pc dong tapi game nya kaya devil may cry gto...
di share ya kalo ada...
wkwkwkwk
sep kalo ane pm gan malem sbtu jadi?
Posting Komentar